Thursday, September 04, 2008

MUNAJAT SESAL SEORANG HAMBA

21 April 2003

Tuhan 
bila hambaMu meminta 
tanpa sangka
segera Kau kabulkan
saat itu syukur melimpah
pun sementara cuma
bila lalai dan alpa menjengah
hambaMu persenda kurniaanMu
seakan tida reda dengan pilihanMu 
bersifat cerewet dan celupar

Tuhan
kini hambaMu tersentak
malu dengan kebiadaban diri
syukur rupanya tidak bersyukur
insaf menyelubungi
kesempurnaan hanya milik Yang Maha Sempurna

Yang diminta dulu
itulah yang diberi
tapi hambaMu bersifat tamak
membilang-bilang kekurangan

Tuhan
kini hambaMu sedar
kurniakan peluang kedua
moga insaf ini
menjadikan diri benar-benar bersyukur

HIJAUPURNAMA

No comments: